#Peringatanuntukaku
Kalau aku suka mengumpat, suka menuduh tanpa bukti, suka amik hak orang lain, contohnya barang-barang di opis.. aku akan jd orang yang paling miskin di akhirat nnti! Ingat tu??!!
Orang yang Bangkrap
di Hari Kiamat
Ketika hari diri
kita dihisab kelak ada orang yang datang dengan amal seperti gunung tihamah. Ia
merasa bangga dengan amal kebaikan yang memenuhi buku catatan
amalnya. Dia yakin bahwa ia akan lulus saat dihisab dan masuk kedalam syurga.
Namun setelah
dilakukan hisab dan soal jawab semua amal kebaikannya itu habis digunakan untuk
membayar kejahatan dan kedzaliman yang pernah dilakukannya terhadap orang
lain. Hingga semua kebaikannya yang terlihat seperti gunung itu habis
digunakan untuk membayar kezalimannya pada orang lain tersebut. Setelah
kebaikannya habis ternyata ia masih mempunyai banyak sangkutan pada orang
lainya sedang ia sudah tidak punya amal lagi untuk membayarnya. Akhirnya dosa
orang lain itu dikurangi dan ditambahkan pada dosanya. Hasilnya dia datang
ketempat penimbangan amal tanpa membawa amal kebaikan sedikitpun
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahukah kalian siapakah orang yang
bangkrap itu?”
Mereka menjawab :
“Orang yang bangkrap di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham
dan tidak pula memiliki harta/barang.”
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya
orang yang bangkrap dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat
dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan
membawa dosa kezaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap
si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu.
Maka sebagai tebusan atas kezalimannya tersebut, diberikanlah di antara
kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah
habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didaliminya sementara belum semua
kezalimannya tertebus, diambillah kejelekan/kesalahan yang dimiliki oleh orang
yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam
neraka.” (HR. Muslim no. 6522)